Minggu, 12 Januari 2014

Misteri Selat Gibraltar tak hanya dua pertemuan lautan, kitab telah menegaskan dan sejarah menafsirkan adanya pintu masuk kerajaan besar di Samudera Atlantik.

Bahkan cerita Atlantis mempunyai berbagai versi tersendiri dikalangan sejarawan. Berbagai bukti dibeberkan melalui buku, dan sekarang pun banyak penulis dari kalangan arkeolog mulai menggali cerita ini disertai pencitraan satelit dan bukti arkeolog yang ditemukan bawah laut.


Salah satunya kerajaan Atlantis di Selat Gibraltar, seorang penulis Mel Nicholls pernah menulis kisah Atlantis dalam papernya Children of the Sea God yang dirilis awal Mei 2013.

Pintu Atlantis Di Selat Gibraltar


Nicholls berpandangan bahwa Atlantis terletak diantara Selat Gibraltar, dimana dalam legenda Plato menyatakan kota tersebut ditenggelamkan. Pernyataan Plato jelas menyebutkan bahwa Atlantis sebagai pulau besar di Atlantik yang berada di depan Selat Gibraltar. Kemungkinan bahwa Inggris (ketika periode Megalitik) memiliki sebuah cerita menarik, salah satunya Bukit Silbury terletak sekitar satu mil dari Avebury henge. Bangunan ini kira-kira dibangun pada waktu yang sama dengan kedatangan orang Beaker Bell (sekitar tahun 2400 SM). Orang-orang Beaker Bell (keturunan bangsa Celtic) sepertinya telah membentuk kerajaan kuat di Inggris selatan dan terintegrasi dalam masyarakat hingga akhir zaman Neolitik.

Ketika Plato menyatakan bagaimana Poseidon jatuh cinta dengan seorang wanita fana di sebuah pulau besar Samudra Atlantik. Ayah dan ibunya tinggal di sebuah gunung kecil (menurut terjemahan dialog Critias di tengah pulau). Poseidon mengelilingi gunung kecil dengan 3 cincin konsentris mengubahnya menjadi sebuah pulau kecil, memiliki sepuluh orang anak yang kesemuanya kembar. Kemudian Poseidon mewariskan berbagai bagian pulau dan membangun kerajaan kuat. Beberapa kesamaan ini juga terjadi diperiode Beaker Bell, adanya pulau besar di Atlantik, sebuah bukit suci dan pembentukan dinasti kuat.


Nicholls juga menyebutkan bahwa Stonehenge memiliki hubungan erat dengan pemujaan Dewa Matahari, dimana anak-anak Poseidon ikut terlibat dalam pembangunan situs ini. Atlantis adalah sebuah pulau besar dimana kerajaannya terbagi menjadi 10 yang masing-masing dipimpin ahli waris Poseidon.

Apa yang diungkapkan Nicholls, selat Gibraltar adalah Atlantis, tetapi dalam pandangan yang terlintas pada penafsiran diatas bahwa dibawah selat Gibraltar merupakan salah satu dari 10 kota (kerajaan) yang disebutkan. Dan Al Quran telah memberikan ‘kata kunci’ yang bisa kita pahami bahwa disana sebagai pintu masuk kerajaan yang dilaknat.

Quote:
“Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu, antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh masing-masing. Maka nikmat Allah yang manakah yang kamu dustakan. Dari keduanya keluar mutiara dan marjan.” (QS Ar-Rahman (55): 19-22).
Beberapa penafsiran ayat diatas menyebutkan bahwa yang dimaksud adalah Selat Gibraltar, dan ahli tafsir lainnya menyebutkan bahwa ayat ini menyinggung pertemuan air laut dan Sungai Nil. Bukankah Allah berfirman dengan kiasan-kiasan? Dan semua ayat bisa saja menyinggung objek lain yang kita sendiri belum menyadarinya? Seperti halnya Iblis, Setan dan pengikutnya yang ‘menyukai tempat diantara dua pertemuan‘. Artikel sebelumnya saya menyinggung Banul Jan, Banul Ban, dan Ijajil adalah golongan terakhir yang berbadan dan berdarah seperti manusia. Dan ketiga golongan Jin ini pernah membuat Bumi mengalami Kiamat 3 kali. Diantaranya banjir Nuh yang menenggelamkan kota terindah kedasar lautan.

Selat Gibraltar sebagai pintu masuk Atlantis, dimana kerajaan ini terbentang luas disepanjang Samudera Atlantik. Bukan kebetulan jika wilayah Segitiga Bermuda sering mengalami hal-hal misterius, begitupula Bimini Road yang terhubung dari Afrika hingga Amerika Selatan. Allah telah memperingatkan manusia ketika memasuki wilayah pertemuan dua lautan, dimana manusia tak bisa memahami dan kerajaan apa yang berdiri disana.
Menara Eiffel ini merupakan sebuah menara besi yang telah dibangun pada tahun antara 1887 dan 1889 di Champ de Mars yang berada di tepi sungai Sene di Paris , Perancis. Awalnya sang perancang menara Eiffel ini menginginkan untuk membangun menara di Barcelona. Tapi sayangnya rencana tersebut gagal karena dianggap mahal dan kurang menarik sehingga menuia berbagai kritikan. Kemudian Eiffel tidak putus asa, dan membawa drafnya ke pihak penyelenggara pameran Universal di Paris. Yang kemudian menyetujui dan melakukan pembangunan menara ini pada Tahun 1989. Menara yang diresmikan pada tanggal 31 Maret 1989 dan dibuka pada tanggal 6 Mei kemudian ini diselesaikan oleh tiga ratusan pekerja , yang mereka harus bekerja dengan resiko yang sangat besar untuk menyelesaikan menara ini. Namun demikian karena telah diperhitungkan dengan cermat, korban meninggal hanya berjumlah satu orang saja.

Saat pertama kali dibangun menara Eiffel ini selalu menuai berbagai kritikan yang tajam dari penduduk Paris yang menilai bahwa kehadiran menara ini mengganggu. Dan berencana agar menara ini diruntuhkan 20 tahun seperti pada perjanjian yaitu lebih tepatnya pada tahun 1909. Namun rencana ini batal karena menara Eiffel dinilai menguntungkan bagi kota Paris. Dan itulah sedikit sejarah menara Eiffel yang tentunya menambah wawasan yang anda miliki. 


Eiffel sebenarnya berencana membangun menara di Barcelona, untuk Pameran Universal 1888, tapi para pihak yang bertanggung jawab di balai kota Barcelona menganggapnya aneh dan mahal, dan tidak cocok dengan kota itu. Setelah penolakan Rencana Barcelona, Eiffel mengirim drafnya kepada pihak yang bertanggung jawab untuk Pameran Universal di Paris, dimana ia membangun menaranya setahun kemudian, yaitu 1889.

Eiffel memiliki izin berdiri menara selama 20 tahun, yang berarti harus dibongkar tahun 1909, ketika kepemilikannya diserahkan kepada Kota Paris. Kota telah berencana meruntuhkannya (bagian dari peraturan kontes asli untuk merancang menara yang mudah diruntuhkan) tapi setelah menara ini terbukti mendatangkan untung dari segi komunikasi, menara ini dibiarkan berdiri setelah izin tersebut kadaluwarsa. 

Menara ini mendapat berbagai kritik dari masyarakat ketika dibangun, menyebutnya mengganggu mata. Surat kabar harian dipenuhi dengan surat kritik dari komunitas seni di Paris. Salah satunya dimasukkan dalam penerbitan Kantor Penerbitan Pemerintah AS William Watson mengenai Pameran Universal Paris: Teknik Sipil, Pekerjaan Umum, dan Arsitektur 1892. "Dan selama dua puluh tahun kita melihat, membentang ke seluruh kota, masih dijalani oleh orang-orang jenius berabad-abad, kita melihat bentangan seperti bayangan hitam dari kolom hitam yang dibangun dari lempengan besi berpaku.”[10] Penandatangan surat ini meliputi Messonier, Gounod, Garnier, Gerome, Bougeureau, dan Dumas.

1. Keliling Dunia dengan Naik Liftnya
Lift memang diperlukan untuk bangunan setinggi ini untuk mengangkut pengunjung ke atas dan ke bawah. Tahukah anda semua lif Menara Eiffel ini jika dihitung jumlah kegunaan per tahunnya adalah sama dengan 2 setengah kali mengelilingi dunia atau lebih dari103,000 km.


2. Terlihat Kokoh Namun Masih Bisa Digoyahkan


Menara ini bergoyang sedikit apabila hari berangin.Tetapi pada tahun 1999, angin ribut telah menyebabkan ia bergerak 13 cm dari kedudukan asalnya. Malah matahari juga bisa menyebabkan menara ini condong hingga 18 cm. 

3. Dicat Dengan Cat Khusus

Menara besi ini juga diperlukan perawatan. Ia dicat setiap 7 tahun, tetapi bukan dengan sembarang cat yang digunakan,warna tembaga dengan variasi 3 tona telah dipilih kerana kombinasi 3 warna yang berbeda ini dianggap berpadanan dengan warna langit Paris. serta Hal ini lantaran menara ini sangat tinggi, sehingga perancangnya memutuskan untuk memberi 3 corak warna cat untuk mendapatkan efek shading yang indah.

Adapun warna yang lebih gelap berada pada bagian fondasi nya, warna yang lebih terang pada bagian tengahnya, dan yang warna yang paling terang untuk mengecat bagian paling atas menara. Perawatan terhadap menara ini harus menghabiskan 60 ton kaleng cat setiap tujuh tahun sekali agar tidak berkarat.

4. Mendaki Anak Tangga Menara Eiffel

Sewaktu pembukaan resmi Menara Eiffel, Arsiteknya "Gustave Eiffel" mendaki 1,710 anak tangga ke puncak menara untuk memacakkan sendiri bendera Perancis. 

5. Terjun & Mati dari Menara Eiffel

Pada tahun 1912, Franz Reichelt adalah penemu parasut terjun dari lantai 3 menara Eiffel. Reichelt ingin melakukan uji coba terhadap penemuan barunya yaitu jaket parasut. Namun penemuan barunya itu tidak berfungsi sebagaimana mestinya sehingga menyebabkan kematiannya.

6.Hitler Ingin Panjat Menara Eiffel
Selama Perang Dunia Kedua berlangsung, para tentara Perancis telah memotong kabel lift menara Eiffel. Mereka tidak ingin pihak lawan dapat menikmati pemandangan yang menakjubkan dari atas menara Eiffel. Sehingga ketika pendudukan Nazi di Perancis, Hitler harus memanjat sendiri menara ini untuk dapat mencapai ke atas. Pada tahun 1944, lift di menara Eiffel diperbaiki sehingga pihak Sekutu mendapatkan akses bebas untuk ke atas.

Blog Archive

Popular Posts