Open
Source adalah salah satu solusi yang menjanjikan saat ini bagi suatu
perusahaan. Perusahaan dapat membelinya dengan biaya yang jauh lebih murah
dan perbaikan maupun keperluan software tersebut dapat dilakukan oleh staf
TI perusahaan itu sendiri. Dengan software yang open source dapat
mendorong semangat tenaga-tenaga TI untuk mempelajari source code
tersebut, dapat menganalisa dimana kelemahan software, apa sesungguhnya
proses yang berlangsung dalam kerja software, dan sekaligus mencari solusi
terhadap kelemahan software yang ditemui. Atau yang lebih ekstrim adalah
memodifikasi software sedemikian rupa agar lebih ergonomis / pas digunakan
sesuai dengan keperluan.
Dengan melihat perkembangan Open Source yang melaju dengan pesat beberapa waktu
yang lalu pemerintah kita Indonesia telah menerapkan Open Source Software yang
dideklarasikan dalam Indonesia Go Open Source (IGOS) yang bertujuan untuk
mengurangi kesenjangan negara kita dengan negara maju. Semoga langkah yang baik
ini sebagai awal perkembangan software Indonesia dan didukung oleh tenaga TI
Indonesia dan seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
Hal
ini dimungkinkan dengan tersedianya alternatif penggantian bahasa yang
digunakan dalam Software RI ini. Software RI juga disebarluaskan untuk
memberikan kemudahan dalam penggunaan komputer pada masyarakat pada umumnya
selain sebagai piranti pelatihan yang murah, handal dan legal. Dengan demikian
diharapkan maka masyarakat Indonesia akan banyak menggunakan komputer tanpa
keraguan dan kendala bahasa.
Versi
2 (dan seterusnya) berbasis Ubuntu dan dikembangkan bersama Komunitas Ubuntu
Indonesia. Salah satu varian BlankOn, BlankOn Banyumas diluncurkan
tanggal 17 Agustus 2012.
Konsep/ide
yang di aplikasikan di XNUXER LINUX adalah membuat linux bisa digunakan dengan
mudah oleh end-user dengan memaksimalkan/mempercantik penampilan KDE tanpa
mengurangi performance sehingga kalau Anda melihat tampilan KDE XNUXER LINUX
sangat berbeda dengan tampilan KDE yang umum.
Sebagian
besar file binary yang ada di XNUXER LINUX di ambil dari KNOPPIX 3.9 (Knopper)
yang sudah di customize.
Aplikasi
‘Waroeng IGOS’ mencakup kebutuhan aplikasi warnet 1 server untuk 3-10 klien, PC
desktop, aplikasi office, web browser, mail server serta manajemen dokumentasi.
Khusus untuk aplikasi office, dikembangkan oleh Institut Teknologi Bandung.
WaroengIGOS
terdiri atas 3 CD: Server (install) yang berbasis Fedora, Server (live), dan
Client (live) yang berbasis Knoppix.
IGOS
DESKTOP ini merupakan aplikasi lengkap untuk Desktop yang telah
mengintegrasikan Operating System, Office productivity, Email Client, Instant
Messaging Client, Browser dan Development Tool.
Aplikasi
yang terinstall dalam IGOS Nusantara 2006 antara lain : sistem operasi (Linux),
aplikasi perkantoran (OpenOffice 2.0.2), Web Browser (FireFox), E-mail Client
(Evolution); Chatting (GAIM), pengolahan grafis (GIMP)
Kuliax
6.0 merupakan implementasi pertama dari rencana Kuliax Project, sebuah proyek
untuk membawa Linux dan Perangkat Lunak Bebas dan Open Source (PLBOS) ke dunia
pendidikan di Universitas.
Kuliax
berbentuk live CD berbasis Debian Unstable/Testing dan Knoppix yang diarahkan
ke penggunaan Linux Desktop. Kuliax berisi aplikasi lengkap yang umum
digunakan: perkantoran, multimedia, produktivitas, perkakas, aplikasi yang
digunakan di dunia pendidikan khususnya TI/TE/TF/IK, aplikasi dan sistem yang
disesuaikan dengan silabus/kurikulum (TI).
Distro
ini adalah turunan KNOPPIX-4.0.2 yang telah di buat ulang untuk keperluan
JARDIKNAS. Kami menyiapkan distro ini untuk :
Secara
umum paket yang digunakan distro ini adalah sebagai berikut:
Linux
GSI berisi aplikasi-aplikasi GSI sehingga memungkinkan pengguna atau pelanggan
GSI bisa langung terhubung ke jaringan GSI. Aplikasi tersebut antara lain VPN,
VoIP, SIAS, SMS Gateway, dan aplikasi tambahan lainnya seperti OpenOffice,
GAIM, GIMP, Firefox, Evolution, Minbar (Aplikasi pengingat shalat), Zekr
(Aplikasi pembelajaran Al-Qur’an).
Distro
Linux ini berbasis Slackware Linux dan menggunakan desktop Xfce, dengan
berbagai aplikasi Office, multimedia, graphics, development tools, network
tool, wine, database, dan game. Semua itu dalam satu CD.
ETIX
includes kernel 2.6.3.23.8, JDK 6, BlueJ for learning about object-oriented
programming in Java. ETIX uses light desktop EDE. ETIX ISO is only 350 MB
without NetBeans and 430 MB with NetBeans, feedback or question (and maybe
donation :-)) can be sent to candraadiputra(at)gmail.com.
Menurut
dokumentasi, system Jangkar Linux harus memiliki minimal: 256 MB RAM (tanpa
berkurang karena VGA) dan disarankan 512 MB RAM atau lebih. Hardisk 1 GB untuk
system terminal tanpa desktop dan hardisk 5 GB Untuk system GUI/Desktop.
1.
Desktop GNOME 2.28 basis openSUSE 11.3 Update
2.
Iconset Faenza dan Style Orta yang terkonfigurasi secara otomatis
3.
Menggunakan LibreOffice
Syukur
Alhamdulilah kami ucapkan pada tuhan yang maha esa, Akhirnya setelah sekian
lama di nanti-nanti untuk pertama kalinya x-habie Crew Me-Release distro
pentest pertama! yang siap di gunakan oleh para temen-temen setia X-Habie Crew.
Distro X-habie Crew Release! untuk pertama kalinya pada tanggal 23 juli 2011
ini mengambil based ubuntu 10.10 maverick dengan menu pentest backtrack dan
beberapa exploit yang telah kami tambahan bahkan kami telah meng-update
keseluruhan.
Berikut ini beberapa kelemahan dari open source, hal ini untuk mengimbangi dan
membuka wawasan masyarakat.
1.
Support Berbayar dan Langka
Satu
keyakinan bahwa software tidak akan ada masalah adalah keliru, dan ini adalah
sebuah bencana jika kita sudah memakai program opensource untuk semua
infrastruktur yang besar, dan ketika itu menemukan hole atau bug yang tidak ada
yang paham. Maka langkah yang mungkin ditempuh adalah : searching problem
solving di forum-forum, tanya sana sini. Jika tidak ketemu juga, kita bisa-bisa
harus menganggarkan dana yang tidak sedikit untuk mendatangkan jasa konsultan
dari pakar opensource tersebut.
Karen
sebenernya opensource adalah sebuah modem bisnis yang berbeda dari software
berbayar di awal dan dibatasi sebuah aturan lisensi.
2.
Versi Betha, Stabil dan unstabil.
Open
source sangat erat kaitannya dengan versi dan kestabilan kualitas softwarenya,
ini merupakan celah besar yang ditinggalkan baik disengaja atau tidak
disengaja. Kepastian stabil dan tidak stabil kadang menjadi keraguan pilihan
para petinggi IT untuk memilih software opensource.
Bayangkan
saja, versi software yang terinstall di server anda statusnya masih unstable,
bisa dibayangkan bisa terjadi apa-apa. Dan patch-nya harus menunggu orang yang
sukarela membetulkan masalah yang terjadi itu.
3.
Kerja Komunitas bukan profesional.
Beberapa
software dikembangkan oleh sebuah komunitas yang mempunya tujuan khusus,
jaminan dan kepercayaan kualitas produk hasil perlu dicompare dengan produk
komersil yang jauh lebih mumpuni dari segala sisi.
Berikut
ini daftar distro Linux Indonesia yang sempat dirilis:
1. Trustix
Merdeka, merupakan sebuah distribusi Linux untuk desktop dengan mengambil basis
Trustix Secure Linux. Dengan penekanan pada security, paket-paket aplikasi yang
disertakan di dalam Trustix Merdeka merupakan paket pilihan, dengan auditing
yang cukup ketat untuk setiap sumber yang disertakan. Distribusi Made in
Indonesia ini bertujuan lebih dari sekedar distro Linux saja. Ditargetkan
menjadi jalur komunikasi masyarakat Linux dan IT. Bahasa Indonesia yang digunakan
dapat dikatakan sebagai faktor pemersatu. Trustix Merdeka terhenti
pengembangannya sejak Maret 2003.
2. Bijax,
adalah sistem Linux sendiri yang dikembangkan pada mulanya berdasarkan
linuxfromscratch. Bijax dapat dibuat untuk promosi linux, bisa juga digunakan
bagi yang mau kenal linux, tapi enggak mau install, distro ini tidak mendukung
jaringan.
3. WinBI,
adalah perangkat lunak yang berisikan aplikasi umum berbahasa Indonesia. Dengan
Software RI diharapkan mengejar ketertinggalan adopsi teknologi komputer secara
luas di masyarakat, selain itu dimungkinkan untuk digunakan pembelajaran bahasa
asing dalam teknologi komputer.
4. Rimbalinux,
dilatarbelakangi minimnya distro buatan Indonesia, minimnya semangat kerjasama
dalam komunitas Linux Indonesia, dan belum ada distro yang mewakili identitas
Indonesia, maka distro Rimbalinux dibuat sebagai distro Linux desktop ringan
yang bisa dikembangkan (expandable lightweight linux desktop distribution).
5. TrustCafe,
adalah distribusi Linux yang dibuat oleh ATLANTIS INDONESIA bagi yang
ingin membuat Warung/Kafe Internet, namun tidak mau dipusingkan dengan Sistem
Operasi. Sistem ini ini memiliki modul billing sistem yang terintegrasi dengan
TrustCafe. Distro ini menjadi bonus majalah InfoLinux edisi November 2002
6. ROSe,
sebuah distro turunan Knoppix yang di-remaster dengan aplikasi khusus
oleh RAB Indonesia. Terdapat dua edisi yang sempat beredar, yaitu edisi
Game (dipaket bersama Buku Mini InfoLinux edisi Game), dan edisi Kasir/PoS
(bonus majalah InfoLinux edisi Maret 2004).
7. LinuxSehat,
merupakan sebuah program komunikasi (kampanye) penggenalan Linux bagi para
pemula, merupakan repackaging dari Knoppix, yang dibagokan secara gratis untuk
menyambut pemberlakuan UU Hak Cipta tahun 2003.
8. Komura adalah
sistem jaringan server dan klien yang lebih murah karena sudah disertai sistem
operasi tersendiri. Komura sudah memiliki cukup banyak aplikasi untuk
penggunaan internet, perkantoran hingga game. Pengguna komputer tinggal
menyesuaikan pilihan aplikasi dengan kapasitas hard disk yang dimilikinya.
Distro ini menjadi bonus majalah InfoLinux edisi Januari 2004.
9. De2
(Debian Depok), link susah diakses, lihat De2.UI di bawah.
10. DeAl
(Debian Alternatif), lihat De2.UI di bawah.
11. De2.UI
Debian Depok U-buntu I-untung, terdiri dari sepasang berkas ISO Image. Pertama;
berkas ISO instaler turunan UBUNTU Linux. Kedua; kumpulan paket-paket
campur-sari terakhir dari Debian, Ubuntu, dan lain-lain. Distro ini biasanya
diperbaharui (update) setiap akhir pekan.
12. BlankOn
1.0, distro Linux berbasis Fedora Core yang dikembangkan oleh Yayasan Penggerak
Linux Indonesia (YPLI). Tujuan pengembangan BlankOn Linux adalah menghasilkan
distro Linux yang sesuai dengan kebutuhan pengguna komputer umum di Indonesia.
Yayasan Penggerak Linux Indonesia (YPLI) bekerja sama dengan UNESCO dan
komunitas Linux lainnya telah mengembangkan BlankOn Linux 1.0 ini menjadi
sistem operasi yang lengkap berbasis Fedora Core 3 yang memanfaatkan software
open source.
13. InulLinux,
sebuah distro berbasis MoviX, live CD yang akan langsung menjalankan MPlayer
setelah booting, khusus edisi ini menampilkan video klipnya Inul bergoyang
ngebor….(!)
14. DollyLinux,
distro berbasis Fedora Core (info diperoleh dari situs Mas Made di atas, info
lebih lanjut belum ditemukan)
15. Xnuxer,
XNUXER LINUX dibangun di atas core Debian Sarge 3.1 dimana file binary diambil
dari KNOPPIX 3.9. Menurut sejarah perkembangan asal-usul distro GNU/Linux di
Indonesia, ada tiga versi Xnuxer, yaitu: versi disket (turunan dari Trustix
Secure Linux), versi live (turunan dari Knoppix/Debian), dan versi install
(turunan dari Slackware).
16. Waroeng
IGOS, diprakarsai oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)
Kementerian Riset dan Teknologi, Departemen Komunikasi dan Informatika,
Asosiasi Warnet Indonesia, Pasifik Satelit Nusantara dan Universitas Gunadarma.
17. IGOS
Desktop, adalah sebuah brand software berbasis Open Source yang diluncurkan
hari ini oleh Konsorsium “IPTEKNET, LIPI dan PT INTI untuk memenuhi tuntutan
masyarakat akan adanya product Open Source yang siap-pakai sebagai alternatif
untuk desktop productivity, serta mendukung upaya pemerintah dalam penggunaan
software legal di seluruh lapisan masyarakat.
18. Diskotix,
merupakan distro Linux mini yang muat dalam 1 (satu) Floppy Disk 1,44 MB
lengkap dengan aplikasi editor teks, spreadsheet, kalkulator, game, dan
utility. Antarmukanya menggunakan menu, tanpa harus login. Diskotix berisi:
kernel Linux 2.2, editor E3 (mirip WordStar), spreadsheet SC, game Tetris,
Snake, dan Gomoku, Ash shell, Busybox, dan utility fdisk dan mkdosfs. Tersedia
juga antarmuka command-line.
19. SLAMPP,
merupakan distro yang dapat digunakan sebagai live CD atau instalasi, untuk
membuat sebuah server dengan cepat. Dengan catchphrase “Simple Solution for
Home Server”, distro ini berbasis SLAX, sebuah distro live CD berbasis Slackware.
20. Pinux,
atau POinter Linux, sebuah distro berbasis RedHat 9 yang dikembangkan oleh
Warnet Pointer Semarang, untuk mengganti sistem operasi di warnet akibat
penyitaan komputer bersistem operasi Windows.
21. Linux
Ampera, adalah distro Linux yang dikembangkan olehPemerintah Propinsi Sumatera
Selatan bekerja sama denganDigital Kreasi. Tujuan pembuatan linux ampera
ini adalah untuk memperkenalkan apa dan bagaimana linux itu. CD Linux Ampera 2
ini di-remaster dari distribusi linux Knoppix dengan penambahan/pengurangan
aplikasinya, serta dibuat bernuansa Ampera.
22. Pazia
Linux (d.h. PacerLinux), Asosiasi Perusahaan Komputer Indonesia
(Apkomindo) memiliki cita-cita besar, yaitu memperluas pengguna sistem operasi
open source di Indonesia. Ini kaitannya pada daya beli masyarakat Indonesia
yang dianggap belum cukup kuat. Untuk inisiasi awal program Open Source
Movement (OSM) tersebut, Pazia, salah satu distributor Acer untuk produk
notebook Aspire dan Ferrari, menjadi sponsornya.
23. IGOS
Nusantara 2006 adalah aplikasi desktop yang merupakan distro Linux
berbasis Fedora Core 5, dengan kemampuan untuk membuat/mengedit dokumen,
database, spreadsheet, file grafis, maupun akses internet, chatting dan e-mail.
24. PC
Linux Fiesta merupakan salah satu solusi aplikasi desktop yang
berbasis PC Linux untuk memenuhi kebutuhan akan pengguna pemula yang
menginginkan OSS ‘user friendly’. Dikembangkan oleh pengembang lokal atas
inisiatifnya untuk mendukung Program IGOS. Distro ini dapat diperoleh dengan
bebas dengan lisensi GPL.
25. CHIPLux,
distro live DVD berbasis PC Linux, yang berbasis PCLinuxOS yang
didistribusikan majalah CHIP Indonesia sebagai bonus edisi September 2006.
26. Kuliax,
Kuliax 6.0 adalah distribusi sistem GNU/Linux untuk pendidikan di Universitas,
khususnya Program Studi Teknologi Informasi atau yang berhubungan seperti
Teknik Elektro (TE) konsentrasi Sistem Komputer dan Informatika, Teknik
Informatika (TF), Ilmu Komputer (IK), dan lain-lain.
27. Depdiknux,
DEPDIKnux adalah distro linux yang di kembangkan oleh Departemen Pendidikan
Nasional yang berfungsi sebagai fasilitas untuk menyukseskan program Jaringan
Pendidikan Nasional DEPDIKnux di-develop / di-remaster dari Linux Debian dengan
installer knoppix oleh saudara Hafidz salah seorang Mahasiswa STBA Bandung.
1. ICT
gateway
2. ICT
Bandwidth Monitoring and management
Fitur
depdiknux-setup
· menggunakan
shell (dialog) yang user friendly
· support
tambah/kurang user, tambah/kurang group, set ipaddress, set webserver,
start/stop mysql server, start/stop ssh server, start/stop ntop, whowatch,
iptraf, nload, services, masquerading umum, dhcp-server.
28. LiGOS
AWALIi, Distro AWALI merupakan turunan Slackware yg telah dicustomisasi
sedemikian rupa sehingga diharapkan pengguna awam pun tidak akan sulit untuk
menginstall distro ini (Proses instalasi menggunakan bahasa Indonesia). LiGOS
sendiri adalah grand project yang nantinya diharapkan dapat mencakup semua
kebutuhan migrasi, tidak hanya untuk warneter saja melainkan instansi,
perusahaan maupun profesional.
· Kernel
2.6.18.1
· Xorg
7.1.1
· OpenOffice
2.10
· Gimpshop
2.2.11
· Firefox
2.0
· Gaim
2.0beta5
· GyachImproved
1.0.5
· Adobe
Acrobat 7.08
29. ZenCafe,
adalah kelanjutan dari LiGOS, dan merupakan subproject dari distro
ZenWalk. Tidak jauh berbeda dengan “orang tuanya”, Zencafe dianjurkan untuk
digunakan di komputer kelas bawah. Idealnya Pentium II dengan RAM 128.
Menggunakan window manager XFCE, hampir mirip Gnome, hanya saja lebih ringan
dan kurang begitu canggih.
30. Sindos (Sistem
Operasi Indonesia), merupakan sistem operasi berbasis Debian GNU/Linux yang
memusatkan diri untuk penggunaan sehari-hari. Sindos dirancang untuk Anda yang
terbiasa menggunakan Win XP dan ingin merasakan keandalan sistem operasi
GNU/Linux. Sindos menggunakan Kernel 2.6.17-11 dengan desktop KDE 3.5.6 serta
Openoffice 2.1 untuk tugas perkantoran dan perangkat lunak GNU/Linux lainnya
yang menunjang kegiatan Anda sehari-hari.
31. targeT
GNU/Linux (selanjutnya disebut targeT Linux) adalah distribusi linux yang
sesuai namanya dikhususkan sebagai “target/sasaran” hacking. Distro Linux ini
dapat dijalankan langsung dari CDROM / Live CD maupun dari USB Disk / Live USB.
Komputer yang menjalankan distro ini nantinya akan berperan sebagai server
target alias server “korban”. Target dan korban disini maksudnya sebagai server
yang menjalankan service-service yang diketahui memiliki bug, cacat alias
kelemahan didalam sistemnya. Kelemahan – kelemahan inilah yang nantinya
digunakan oleh client / attacker untuk “menguasai” server targeT. Distro ini
merupakan turunan dari Slackware 11, dan dibuat dengan menggunakan script dari
linux-live.org. Script yang sama digunakan untuk membangun distro Backtrack.
32. Dewalinux,
merupakan Distribusi Linux hasil re-master dari distro Ubuntu 7.10 Gutsy
Gibbon, yang dikemas lebih “user friendly” sehingga memudahkan untuk pengguna
baru Linux yang telah terbiasa dengan #indows. Selain edisi umum, Dewalinux
juga dikembangkan untuk kebutuhan-kebutuhan khusus:
· Dewalinux
Edisi Exclusive : dibuat dengan kemasan khas Pemesan, dengan logo, slogan,
visi/misi organisasi, dsb.
· Dewalinux
Edisi Warnet : dibuat dengan fitur-fitur sesuai kebutuhan operasional warnet,
termasuk billing system, dan aplikasi-aplikasi yang umum digunakan oleh warnet.
33. Linux
GSI adalah sebuah sistem operasi yang berbasiskan Linux dan dibangun atas
aplikasi yang bersifat Open Source, yang digunakan sebagai perangkat di
lingkungan pemerintah dalam menerapkan GSI (Government Secured Intranet) atau
Jaringan Komunikasi Pemerintah Tertutup.
34. Av!Kom,
sebuah distro linux live CD yang dikhususkan untuk membasmi virus, dikembangkan
oleh mahasiswa Unika Soegiyapranata Semarang.
35. Singkong
Linux , (from the homepage): “Singkong Linux is simple and traditional
Linux distribution, based on Slackware. Singkong means cassava in English.I
like cassava. Simple and delicious.”
36. ETIX ,
(from the homepage):”ETIX is linux distribution. It’s created from scratch and
use linux live script to make ETIX become Live. ETIX try to be simple, useful,
and beautiful.
37. BRIKER ,
adalah distro linux yang dipaket dengan IP PBX untuk mengeset server VoIP.
DIstro ini dikembangkan oleh ICT Center yang juga mengembangkan VoIP
Rakyat .
38. Tea
Linux, merupakan distro Linux yang dikembangkan atas kerja sama Jawa Tengan
Open Source Center (JOSC) dan Dinus Open Source Community (DosCom)
39. POCI
Linux, Bertepatan dengan hari kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 2010
pukul 17.17 WIB, tim pengembang dari KPLI Tegal yang di support oleh Kwali
telah meluncurkan Release candidate Distro linux lokal Tegal dengan nama POCI
versi 1.7 RC 7, Code name ” Teh ” . Distro yang mempunyai ciri khas dari daerah
Tegal ditandai dengan adanya icon POCI yang selama ini telah dikenal sebagai
salah satu trade mark Tegal.
40. ayuOS, adalah
sistem operasi lengkap berbasis Linux, yang tersedia secara bebas dan mempunyai
dukungan baik yang berasal dari komunitas. ayuOS sendiri dikembangkan oleh
komunitas sukarelawan ayuOS dengan tujuan memberikan solusi bagi pengguna
komputer khususnya di Indonesia dan di sesuaikan dengan kebutuhan penggunaan
masyarakat Indonesia.
41. PERISAI
Anak, PERISAI adalah software kreasi lokal yang dikembangkan khusus untuk
memberikan perlindungan (proteksi) dan pendidikan
(edukasi) bagi anak-anak Indonesia, mulai dari tingkat prasekolah sampai
tingkat menengah. Selain menyediakan fasilitas proteksi situs dalam bahasa
Inggris dan Indonesia, PERISAI juga berisi berbagai macam program edukasi,
seperti matematika, bahasa, komputer, geografi, kimia, fisika, dan lain-lain.
42. Linux
BIASAWAE, adalah salah satu Distro Linux turunan dari Debian, yang dikembangkan
oleh Agus Muhajir, sejak tahun 2005. distro ini dikemas dalam dua edisi yaitu
SISFOKOL (sistem informasi sekolah) dan keluargaPEDIA (untuk orang tua agar
semakin pintar dan cerdas).
43. Jangkar
Linux, merupakan distro pertama kali yang dibuat oleh KPLI Rembang, Merupakan
hasil remastering dari ubuntu 10.04 LTS. sehingga nantinya menjadi distro yang
dapat di support sampai dengan april 2013.
44. KGOS,
berasal dari nama ‘Kendal Go Open Source’. OS ini merupakan hasil remastering
dari Ubuntu 9.10 dengan penambahan beberapa program-program fungsional dan
dibuat oleh Tim Pengembangan Open Source SMA Muhammadiyah 1 Weleri, Kabupaten
Kendal. Sistem operasi KGOS v.100110 dipaket dalam satu DVD dengan ukuran file
total kurang lebih 1,5 GB. Diluncurkan pada tanggal 11 Januari
2010 dalam acara peluncuran yang digelar di Pendopo Kabupaten Kendal. Pada
acara tersebut dilaksanakan juga seminar nasional dengan sub tema ‘Open Source,
Pilihan Terbaik Dunia Pendidikan’.
45. Tajdid
Linux, adalah distro linux lokal indonesia yang dibangun dan dikemas
secara khas dan khusus serta sengaja ditujukan untuk anda yang menghendaki
hadirnya nuansa keilmuan dan ke-Islam-an dalam sistem komputer. Tujuan
dibuatnya Distro ini demi menghasilkan Linux Islam Indonesia yang sesuai dengan
kebutuhan pengguna komputer umum di Indonesia. Menghadirkan filosofi kemudahan,
kehandalan. dikembangkan secara terbuka dan bersama-sama untuk dunia pendidikan
dengan slogan Distro Studi dan Dakwah Islam.
46. BanditOS,
adalah projek opensource yang dikembangkan oleh virologers dan karya anak
bangsa. B.A.N.D.I.T atau Barricade Administration Network and Internet Tools
adalah sistem operasi yang diremaster dari linux backtrack. BANDIT juga menyertakan
tools jaringan yang dapat digunakan untuk melakukan penetrasi jaringan dan
internet. Nmap, GFI Languard, dan exploit banyak terdapat di fitur linux
bandit, sama seperti backtrack atau turunannya.
47. Linux
Banten, Di awal kebangkitannya KPLI Serang mengembangkan sebuah distro baru
bernama Linux Banten, distro Linux yang dibuat untuk memperkenalkan mudahnya
Linux kepada masyarakat luas karena dalam pembuatannya distro Linux Banten
dibuat semudah mungkin dalam penggunaannya serta aplikasi yang bisa dibilang
lengkap untuk kebutuhan komputerisasi sehari-hari.
48. eNusakambangan
OS, adalah Distro khusus untuk desktop, dengan codec lengkap untuk
multimedia. distro ini adalah Distro Live CD yang berarti anda tidak
perlu melakukan instalasi distro ini dalam PC/Laptop anda untuk mencobanya.
Pemilihan paket di utamakan untuk kebutuhan sehari-hari, dengan fitur utama
sebagai berikut;
49. Sinau,
merupakan distro Linux yang berkarakter kuat dan cerdas seperti motto FKIP
UNS. Apabila anda menginstall distro Sinau ini pada PC atau Laptop anda, maka
secara otomatis akan terinstal benyak aplikasi di bidang Pendidikan. Jadi
distro ini sangat baik dan cocok untuk digunakan di kalangan pelajar dan
mahasiswa juga guru dan dosen.
50. GarudaOS,
adalah sistem operasi (biasa disebut distro di dunia Open Source) kreasi
lokal yang diturunkan dari PCLinuxOS(varian Mandriva). GARUDA
ditujukan untuk para pengguna komputer yang saat ini masih terikat dengan
perangkat lunak bajakan / ilegal dan ingin mencari penggantinya yang legal dan
tentu saja ekonomis.
51. Ipteknux,
sebuah Distro / LiveDVD turunan dari Ubuntu 9.10 yang di tujukan untuk sekolah
/ pelajaran Internet. Dalam IPTEKNux terdapat Server Web, e-learning Moodle,
Blog WordPress, Wiki, Digital Library, e-mail, Webmail, File Sharing (SAMBA),
Ubuntu Repository Server Lokal, Chatting Server. Dengan menggunakan IPTEKNux
sebuah sekolah dapat memberikan pelajaran komputer / Internet tanpa perlu
online ke Internet. Bahkan jika di perlukan untuk demonstrasi LiveDVD IPTEKNux
dapat digunakan di komputer tanpa mengganggu software yang ada di harddisk
komputer tersebut. IPTEKNux dapat juga di install ke harddisk untuk penggunaan
yang lebih permanen.
52. Orarinux,
distro untuk komunikasi amatir radio digital + berbagai software untuk design
rangkaian elektronika / PCBdll.
53. Sekolahnux,
distro ini berbasis Ubuntu dan diarahkan untuk Desktop TK, SD, SMP & SMA,
di dalamnya banyak software pendidikan. Semoga bisa membuka wawasan pelajaran
komputer di TK & SD, SMP & SMA, tidak hanya mengajarkan Office saja.
54. SchoolOnffline,
distro linux khusus buat pendidikan. Maksud dan tujuannya Distro SchoolOnffLine
untuk membantu sekolah dalam menyelenggarakan pelajaran komputer, tanpa perlu
adanya internet, jadi ceritanya si SchoolOnffLine di install di Server
lokal misal di Lab Komputer untuk menggantikan fungsi Internet. Selain itu
SchoolOnffLine juga dapat berfungsi sebagai proxy klo server lokal tersebut
terhubung ke internet. SchoolOnffLine tidak dirancang untuk di operasikan di
jaringan Internet publik, karena memang tidak ada optimisasi untuk membuat
distro ini aman dari serangan di Internet.
55. SMEOnffline,
adalah sebuah Distro / LiveDVD turunan dari Sabily atau Ubuntu yang di tujukan
untuk server lokal usaha kecil menengah. Dalam SMEOnffLine terdapat Server ERP,
Akunting, Personalia / HRD, Groupware, Social Networking, Web, Blog WordPress,
Wiki, Digital Library, e-mail, Webmail, File Sharing (SAMBA), Ubuntu Repository
Server Lokal, Chatting Server. Dengan menggunakan SMEOnffLine sebuah usaha
kecil menengah dapat menggunakan IT tanpa perlu online ke Internet.
56. X-Habie
Crew, dari blog resminya:
Bukan
tidak ingin mengikutin zaman dengan adanya tampilan baru pada desktop ubuntu,
peng-Completable pada distro xhabie-crew yang hingga mencapai 2.6 GB ini sangat
di perhatikan agar pengguna dapat nyaman tanpa mengalami masalah hardware dsb,
xhabie-crew 0.1 yang telah siap dengan update kernel 2.6.35-30-generic memiliki
code name pucuk16 (Khas jambi), Pada Fitur application xhabie-crew menggunakan
Mozila sebagai Default browser lengkap dengan addon pentest, pada audio kami
mencoba menggunakan Exaile Music Player karena memiliki keringanan dan mudah di
gunakan.
57. Karampuang
Linux, merupakan Distro Linux yang dikembangkan oleh KPLI Sinjai.yang
berbasis Ubuntu Linux dengan target pemakai : Instansi Pemerintah, Sekolah,
Masyarakat Umum