Sabtu, 18 Agustus 2012



Robot Wall-E

Amerika Serikat - Masih ingat dengan film Wall E? Robot mungil yang menjadi tokoh utama dalam film besutan Pixar-Disney itu kini dibuat nyata oleh seorang pria. Dari rupa, gerakan, hingga suara dibuat semirip mungkin dengan tokoh di film tersebut.

Pria tersebut bernama Mike Senna, salah satu pembuat robot asal California yang kerap muncul dengan hasil karya memukau. Kali ini ia memamerkan sebuah robot sebagai wujud nyata dari karakter Wall E.


Robot tersebut bisa bergerak, bersuara dan berinteraksi dengan manusia melalui romote control. Namun yang paling keren adalah, semua gerakan dan suara dibuat sedemian rupa hingga mirip sekali dengan Wall-E. Bahkan sisi emosional robot ini pun bisa terlihat dari rupanya.

Meski harus merakitnya dari bagian terkecil, akan tetapi proses pembuat Wall-E tergolong singkat. Senna meluangkan 25 jam setiap minggunya dengan total pengejaran mencapai 6 bulan. Semua ini ia lakukan atas dasar hobi dan menggunakan budget dari kocek pribadinya.

Seperti dikutip detikINET dari pcadvisor, Sabtu (4/8/2012), membuat robot dari karakter animasi bukanlah pertama kali dilakukan oleh Senna, pada 2003 silam pria ini juga sempat membuat sebuah robot tiruan dari karakter R2-D2 dari film Star Wars.

Lalu akankah di dunia nyata ini Wall-E akan dipersatukan dengan Eve? Si robot canggih pujaan hatinya.



Kampanye politik kini memang bisa dilakukan dengan berbagai cara yang kreatif. Jika dulu Barack Obama menggunakan jejaring sosial untuk menjaring simpatisan, kini pasangan calon gubernur DKI Jakarta, Jokowi-Ahok melakukan langkah yang hampir mirip.



Pasangan tersebut pun baru saja meluncurkan sebuah game berjudul Selamatkan Jakarta yang bisa dimainkan di jejaring sosial Facebook ataupun di desktop. Dalam game ini, Anda akan diajak untuk menyelamatkan kota Jakarta dari berbagai ancaman, misalnya dari pengusaha hitam, preman , pejabat korup serta sampah.
Game ini pun memiliki cara permainan yang hampir mirip dengan Angry Birds. Anda diharuskan untuk melemparkan sebuah item dengan mengatur tingkat kemiringan tertentu agar mengenai sasaran. “Hingga saat ini sudah 12.000-an orang yang bermain di desktop dan hampir 1.000 yang bermain di Facebook,” kata Irvan Fauzi, programer Metric Design, studio seni digital yang berbasis di Bandung.


Game ini memiliki total level sebanyak 30 tingkatan. Pihak developer mengatakan bahwa game ini masih dalam tahap beta dan akan terus dikembangkan. Jika Anda tertarik untuk mengunduh game ini, Anda bisa klik link berikut. Sedang bagi Anda yang ingin bermain via Facebook, bisa klik tautan ini.
Sistem keamanan agensi berita Reuters nampaknya harus benar-benar diperbaiki. Setelah dua minggu lalu platform blogging mereka dihack oleh hacker Suriah, kini kejadian serupa kembali terulang.



Dalam aksi pembobolan kali ini, hacker sempat memosting sebuah berita yang menceritakan tentang kematian Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Pangeran Saud al-Faisal. Pihak Reuters pun langsung menghapus posting tersebut. “Reuters tidak melaporkan berita palsu dan posting tersebut langsung dihapus,” ujar Direktur Berita Komunikasi Global Reuters, Barb Burg.


Burg mengatakan, pihaknya pun tengah mempelajari dan menyelesaikan permasalahan tersebut. Dan, jika pada peristiwa pembobolan situs sebelumnya pelakunya adalah hacker Suriah, kali ini masih simpang siur. Namun, Reuters memiliki dugaan bahwa hacker kali ini masih hacker yang sama seperti pada kasus sebelumnya. Hal itu berdasarkan fakta bahwa pemerintah Saudi Arabia adalah pihak yang menentang pemerintah Suriah yang kini berkuasa.  Selain kasus pembobolan situs, belum lama ini, akun Twitter Reuters juga pernah diambil alih oleh hacker Suriah.

Blog Archive

Popular Posts